RESENSI BUKU
KIMIA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DiajukanUntukMemenuhi
Salah SatuTugas
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Yang Disampaikan oleh Bapak Ahmad Badruzzaman S.Pd
DisusunOleh :
Reza
Pahlevi
NIS.
1112.1.0061
XII IPA
JURUSAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
MADRASAH
ALIYAH NEGERI RANCAH
KABUPATEN
CIAMIS
TAHUN
2013
A.
Pembukaan
1.
Riwayat
Pengarang dan Karyanya
Iman Rahayu adalah salah satu pengarang buku yang
terkenal. Beliau lahir di Tangerang pada tanggal 26 November 1979. Beliau
menempuh pendidikan S1 di UPI Bandung mengambil jurusan Kimia Murni. Sekarang
beliau mengajar pendidikan Kimia di SMKN 1 Kota Tangerang. Beliau menulis
buku-buku ilmu pengetahuan khususnya dalam ilmu Kimia. Karya-karya nya adalah Kaitan antara Sains dan Kedokteran
- Kesehatan, Kamus Kimia dan
Bahas Habis-Habisan Kimia kelas X, XI, XII untuk SMA.
2.
Membandingkan
dengan Buku Sejenis
Buku ini sangat baik untuk di baca di kalangan
siswa-siswi, karena untuk penunjang dalam pembelajaran. Sebagai pembanding
dengan buku sejenis, contohnya adalah buku berjudul “ Kaitan Antara Makanan
– Minuman Dan Kimia ”. Buku
tersebut ditulis oleh Eva Latifah Hanum. Buku tersebut memang lebih unggul dibandingkan dengan
buku karya Iman Rahayu, tetapi dalam buku tersebut banyak kata-kata ilmiah ilmu
kedoktran yang tidak di terjemahkan kedalam bahasa indonesia, sehingga banyak
kalangan yang tidak mengerti dengan bahasa ilmiah ilmu kedokteran tersebut.
3.
Sosok
Pengarang dan ke Khasannya
Pengarang buku ini
adalah Eva Latifah Hanum. Eva Latifah Hanum adalah salah satu pengarang buku
ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang Sains. Beliau sangat menyukai ilmu
pengetahuan alam. Oleh karena itu beliau mengambil jurusan MIPA di Universitas
Gadjah Mada.
4.
Keunikan
Buku
Buku ini sangat unik, karena di lengkapi dengan gambar-gambar
para Biologiwan, contohnya adalah Gambar wajah Biologiwan
yang bernama Charles Dawrin.
Jadi buku ini membuat kita dapat mengetahui beberapa ahli Biologi yang Terkenal.
5.
Tema
Buku
Tema buku ini adalah mengenai ilmu pengetahuan alam, khususnya
dalam bidang ilmu Sains.
6.
Kritik
Kelemahan Buku
Kelemahan buku ini adalah banyak kata yang salah dalam
pencetakannya, contohnya dalam halaman 33 “ Anastesis” seharusnya “ Anastetik”.
7.
Kesan
Terhadap Buku
Kesan setelah membaca buku ini adalah pembaca dapat banyak mengetahui beberapa ahli biologi
yang terkenal. Dan sangat bagus
bila di baca untuk jurusan ilmu pengetahuan alam sebagai penunjang dalam
pembelajaran.
8.
Penerbit
Buku ini di terbitkan oleh CV Karsa Mandiri. Jln.
Pasirwangi No. 7, Bandung 40254. Telp. (022) 5206061, Faks. (022) 5206061.
9.
Petanyaan
Apa kaitan antara
Sains dengan Kedokteran – Kesehatan ?
10. Dialog
a)
Apa kaitan
Sains dengan Kedokteran – Kesehatan ?
b)
Kaitan
Sains dengan Kedokteran – Kesehatan yaitu ada pada Obat . Obat Memiliki
kandungan zat aktif . Contohnya pada obat bius , obat yang Digunakan dalam
operasi bedah tidak lain merupakan zat – zat Kimia.
B. Isi
1.
Sinopsis
a.
Pengertian
Biologi
Biologi merupakan
cabang IPA yang mengkhususkan diri mempelajari makhluk hidup, mulai dari hewan
(zoologi), tumbuhan (botani), hingga mahkluk hidup bersel (protisologi). Aspek
– aspek yang dipelajari meliputi asal – muasal, struktur, fungsi, reproduksi,
pertumbuhan, dan sifat. Biologi juga mempelajari interaksi antara sesama
makhluk hidup dan lingkungannya.
Ilmuwan yang mempelajari Biologi disebut biologiwan
(biologist). Beberapa ahli biologi yang terkenal, diantaranya Claude Bernard,
Charles Darwin, T.H. Huxley, Lamarck, Linnaeus, Mendel, dan Louisn Pasteur.
b.
Keterkaitan
antara Sains dan Kedokteran – Kesehatan
Obat merupakan
salah satu bukti kontribusi ilmu kimia dalam bidang pengobatan. Pada mulanya,
obat yang digunakan berasal dari tanaman. Kemudian, para ahli kimia menyelidiki
zat aktif pada tanaman tersebut. Setelah diketahui zat aktifnya, dilakukan
penyelidikan untuk membuat tiruannya di laboratorium. Akhirnya setelah melalui
serangkaian uji praklinis dan klinis, obat tiruan (sintesis) tersebut dinyatakan
aman dan diproduksi besar – besaran.
Ada juga obat bius yang mengandung zat kimia, obat bius
ini biasa digunakan dalam operasi bedah. Obat – obat bius tersebut, antara lain
thiopental, gas tertawa, eter,
halotan, etomidat, dan enfluran. Pembiusan
terbagi atas tiga tipe, yaitu :
a)
Pembiusan
Total (hilangnya kesadaran total)
b)
Pembiusan
Lokal (hilangnya rasa pada daerah tertentu yang diinginkan/pada sebagian kecil
daerah tubuh.
c)
Pembiusan
Regional ( hilangnya rasa pada bagian yang lebih luas dari tubuh oleh blokade
selektif pada jaringan spinal atau saraf yang berhubungan dengannya).
Tidak hanya menggunakan obat bius, dokter juga biasanya
memakai obat pematri rasa (anastetik) untuk menghilangkan rasa sakit selama
bedah. Salah satu anastetik yang biasa digunakan yaitu gas dinitrogen
monoksida. Gas yang ditemukan Joseph Priestley ini jiga disebut gas tertawa
karena dapat menyebabkan orang yang terhirupnya tertawa terbahak – bahak.
Pada mulanya, gas tertawa digunakan sebagai alat
penghibur dalam suatu pertunjukan. Revolusi penggunaan gas tertawa dari sekedar
alat hiburan menjadi obat pemati rasa bermula dari peristiwa 10 Desember 1844.
Pada tanggal tersebut, seorang dokter gigi bernama Horace Wells beserta
istrinya sedang menonton pertunjukan gas tertawa. Pertunjukan yang di pandu
Quincy Colton tersebut mendemonstrasikan gas tertawa.
Pertunjukan itu rupanya menginspirasi Wells untuk
menggunakan gas tertawa dalam operasi pencabutan gigi. Pada saat itu,
pencabutan gigi sangat menyakitkan. Menurut pemikiran Wells, jika gas tertawa
dapat membuat orang tahan terhadap sakit yang dideritanya seperti di acara
pertunjukan itu.
2.
Ulasan
Singkat Buku
Buku ini
memperkenalkan beberapa ahli biologi. Buku ini juga menjelaskan tentang obat –
obatan. Contohnya obat Bius.
3.
Keunggulan
Buku
Keunggulan buku ini adalah selain sebagai penunjang untuk
pembelajaran siswa, berfungsi juga sebagai jendela dunia untuk meningkatkan
sumber daya manusia yang berkualitas dengan cara membaca khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan alam.
4.
Kelemahan
Buku
Kelemahan buku ini adalah banyak kata yang salah dalam
pencetakannya, contohnya dalam halaman 33 “ Anastetis” seharusnya “ Anastetik”.
5.
Kerangka
Buku
Judul buku :
Kaitan Antara Sains
dan Kedokteran - Kesehatan
Penulis :
Iman Rahayu
Terbit :
CV Karsa Mandiri
Cetakan :
Ke 1
Tahun terbit :
2007
Tebal :
52 Halaman
Harga buku :
Rp. 20.000
Ukuran buku :
24,8 x 20,6 cm
6.
Tinjauan
Bahasa
Bahasa yang di gunakan dalam buku ini adalah bahasa
formal dan ilmiah. Jadi sangat mempermudah untuk membaca, buku ini bisa
dijadikan sebagai penunjang untuk memperdalam ilmu pengetahuan dalam bidang
biologi dan kimia.
7.
Kesalahan
Cetak
Dalam pencetakan tidak lepas dari kesalahan, contohnya dalam
halaman 16 “ Anastetis” seharusnya “ Anastetik”.
C. Penutup
Kesimpulannya, Kaitan antara Sains dan Kedokteran –
Kesehatan yaitu ada pada Obat . Obat Memiliki kandungan zat aktif . Contohnya
pada obat bius , obat yang Digunakan dalam operasi bedah tidak lain merupakan
zat – zat Kimia.
Tanggal Periksa
|
Tugas
|
Nilai
|
Paraf
|
|
|
|
|
cover buku tidak di cantumkan
BalasHapus