Sistem Autentifikasi Dengan Pengenalan Iris (IK-39)
Salah satu cabang ilmu komputer yang
cukup dikenal yaitu Inteligensia Semu (Artificial Intelligence). Melalui cabang ilmu ini, komputer
dapat memiliki kemampuan  berpikir  dan  menganalisa  untuk  menyelesaikan  masalah  dengan
meniru cara berpikir manusia. Perkembangan
Artificial Intelligence memunculkan konsep-konsep baru yaitu konsep feature extraction dan pattern
recognition.
Dalam ruang lingkup
security dikenal tiga metode autentifikasi, yaitu, sesuatu
yang telah diketahui (seperti password atau
PIN), sesuatu yang dimiliki (seperti ID card), atau bagian dari diri sendiri (biometric).
Dua metode
autentifikasi yang pertama masih
kurang sempurna karena dengan menggunakan metode-metode tersebut seringkali
user mudah lupa password/PIN
atau menghilangkan ID
card mereka.
Solusi dari masalah-masalah di atas
adalah biometrik.
Biometrik tidak dapat dipinjam,  dicuri,  atau  dilupakan.  Biometrik
 ada
 dua
 macam  yaitu  physical biometric  (wajah, retina,
sidik jari, dan iris) serta behavioral characters (tanda tangan, suara).
Dengan menggunakan
konsep dari bagian ilmu
inteligensia semu dapat dikembangkan sebuah sistem
berbasis teknologi biometrik yang
dapat mengenali individu-individu  dari
 keunikan  fisik  mereka.  Saat  ini
 salah
 satu
 teknologi
biometrik yang paling akurat adalah
pengenalan iris. Pengenalan iris dilakukan dengan menganalisis bidang radial berpigmen
yang mengelilingi pupil pada mata
manusia. Iris manusia sangatlah
unik sehingga peluang adanya
iris yang sama hanyalah 1: 10Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File
atau klik disini
0 komentar:
Posting Komentar